Tubuh Manusia sebagai Tabernakel – 1 Korintus 6:19

Penulis :Pdt.Rolly Rorong.S.Th.

Tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Rohkudus yang diam di dalam kamu, Rohkudus yang kamu peroleh dari Allah. Dan kamu bukan milik kamu sendiri.I Korintus 6:19.

Yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Rohkudus. Epesus 2:20-22

Tuhan memerintahkan Musa membuat tempat kudus bagi Tuhan. Supaya Tuhan akan diam di tengah-tengah mereka. Keluaran 25:8

Untuk membangun tempat kudus (Tabernakel), Tuhan memberikan petunjuk secara jelas, baik ukuran, alat-alatnya, tempat, dan letak kedudukan alat-alat dalam ruangan. Dan tidak diperbolekan meletakan  alat-alat tabernakel atas kehendak sendiri, melainkan atas perintah dan petunjuk dari Tuhan sendiri. Demikian juga bangunan rohani yaitu tubuh manusia dibangun sesuai dengan kehendak Tuhan, bukan kehendak manusia. Tuhan Yesus telah tegur dengan keras para ahli tauarat dan orang parisi yang membangun kebenaran sendiri dengan mengatas namakan Allah (Matius 23.Roma 10:1-3).

Saudara-saudara keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan  ialah, supaya mereka diselamatkan. Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka bahwa, mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tampak pengertian yang benar. Sebab oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk pada kebenaran Allah. Roma 10:1-3.

 Tuhan Yesus datang membangun sendiri rumahNya yaitu gereja (Eclesia) dengan meletakkan Dasar bangunan yaitu Batu Karang (Matius 16:18.I.Korentus 3:11). Dan batu penjuru adalah kebenaran sejati yaitu batu penjuru yang menjadi sokoguru dan ukuran untuk meluruskan batu-batu kecil dalam pembangunan tubuh rohani. Sebab itu, ketika kebenaran para ahli taurat dan orang parisi di sejajarkan dengan kebenaran Kristus sebagai batu penjuru, maka kebenaran mereka tidak sesuai dengan kebenaran Allah. Jelas bahwa kebenaran manusia dengan alasan rohani apapun, tidak diperkenankan dicampur aduk dalam pembangunan tubuh Kristus. Itulah yang dimaksud rasul Paulus sungguh kamu giat tapi menonjolkan kebenaran kehendak manusia. Demikian juga Tuhan tidak ada di dalam jemaat Laodekia karena kebenaran manusia yang ditonjolkan. Lihat Dia ada di depan pintu mengetuk pintu dan siapa mau membukanya maka Tuhan akan masuk. Berarti Tuhan tidak berada di dalam jemaat, namun Tuhan menunggu mereka membuka pintu hati. (Wahyu 3:20)

Petrus telah memulai pembangunan rohani, karena ia dipercayakan kunci kerajaan sorga untuk membuka pintu sorga bagi orang yang percaya(Matius.16:18). Maka Petrus mulai membangun rohani dengan kotbahnya di Yerusalem. Dengan hikmat dan kekuatan kuasa Rohkudus, ia membangun sebuah kerangka rohani  atau metode pembangunan tubuh Kristus. (Kisah para rasul .2:14-40).

Metode pembangunan tubuh Kristus dari khotbah Petrus di yerusalem adalah :

1. Petrus berkotbah meyakinkan Yesus sebagai Juru Selamat dihubungkan dengan Tabernakel Musa berada pada posisi Pintu Gerbang yaitu pintu Yesus Kristus, Yohanes 14:6. Kata Yesus : Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun datang pada Bapa kalau tidak melalui Aku.
2. Hendaklah kamu bertobat (ayat 38a) dihubung dengan Tabernakel, berada pada alat pertama dalam Halaman Tabernakel yaitu Mezbah Korban Bakaran.
3. Biarlah masing-masing memberi diri dibaptis dengan nama Yesus Kristus (ayat 38b) dihubungkan dengan Tabernakel berada pada posisi alat yang kedua yaitu Kolam Pembasuhan.
4. Dan kamu akan beroleh karunia Rohkudus (ayat 38c). Yaitu berada dalam posisi ruang kudus yang di dalamnya ada tiga alat yaitu Pelita Emas, Meja roti sajian dan Mezbah Dupa.

Ada tiga pintu menuju Kamar Maha Suci yaitu :  pintu gerbang, pintu kemah dan pintu tirai yang menunjuk pada pintu Anak, pintu Rohkudus dan pintu Bapa.

TUBUH MANUSIA ADALAH TABERNAKEL (I Korintus 6:19)

Tubuh manusia terdiri dari :

1. Kepala  adalah tabernakel sorga dan Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala gereja (Epesus 5:22).
2. Leher (Tenggorokan) adalah penghubung antara badan dan kepala menunjuk pada iman dan pekerjaan Rohkudus adalah  penghubung antara anggota tubuh Kristus dengan Tuhan Yesus (I Korintus 14:2.Ibrani 11:1-2).
3. Badan terdiri dari rongga dada dan rongga peru yaitu:
   

a.Rongga dada. Di dalam rongga dada ada paru-paru dan jantung.

Rongga dada adalah kamar Maha Suci yang di dalamnya diletakan Peti Perjanjian.

= Jantung dan paru-paru jika dihubungkan dengan tabernakel —-Peti perjanjian. Jantung adalah organ berotot yang bertugas memompa darah melalui pembulu darah yang beriramah berulang-ulang juga berperan dalam sistim peredaran darah keseluruh tubuh.

Paru-paru adalah organ tubuh dan berfungsi pada sistim pernafasan yang berhubungan dengan sistim peredaran darah (sirkulasi) yaitu menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah melalui proses pernafasan. Peti perjanjian adalah alat yang dilapisi emas luar dan dalam dan di dalamnya tersimpan 3 alat yaitu : dua loh batu, tongkat Harun yang berbunga dan bokor mana. Peti perjanjian sangat erat berhubungan dengan 3 alat yang ada dalam ruang kudus yaitu meja roti pertunjukan, pelita emas dan mezbah dupa.

Jantung dan paru-paru mengatur sistim peredaran darah untuk menyalurkan kehidupan pada seluruh tubuh. Demikiaan juga peti perjanjian dengan kemuliannya yang besar atau Skina Glory yang menerangi  kamar maha suci , memberi kehidupan pada gereja dalam terang kemuliaanNya.Jika gereja tidak menerima kemuliaanNya atau wahyu  dari Peti Perjanjian,maka gereja mengalami kematian rohani sebagaimana jemaat di Sardis dalam Wahyu 3:1-2.Karena jemaat di Sardis mengalami kematian rohani,maka apa yang menjadi aktifitas mereka secara rohani tidak satupun yang sempurna,karena jantung dan paru-paru rohani tidak berfungsi lagi.

b. Sekat antara rongga dada dengan rongga perut yang disebut diafragma yang menunjuk pada pintu tirai.

 Diafragma adalah otot yang berbentuk kubah dan berfungsi mengatur pernafasan. Yaitu jika otot diafragma mendatar, akibatnya rongga dada dan paru-paru membesar dengan demikian tekanan udara di dalam menjadi rendah daripada tekanan udara di luar paru-paru,maka  udara masuk ke paru-paru dengan pengaru gerak otot diafragma. Dan jika otot diafragma melengkung seperti kubah dengan demikian volume rongga dada dan paru-paru mengecil dan tekanan udara di paru-paru lebih tinggi.

Pintu tirai adalah menunjuk pada perobekan daging. Yesus Kristus telah merobek tirai dengan demikian gereja tidak dibatasi  berhubungan dengan Tuhan,karena dosa telah dipakukan pada salib. Hanya jika gereja yang sudah ditebus dosanya dan tidak menyalibkan daging, maka ia tidak berkenan.Folume hubungan gereja dengan Tuhan, diatur oleh diafragma atau perobekan daging.

Pernafasan gereja adalah layak atau tidaknya gereja berhubungan dengan Tuhan adalah tergantung pada volume perobekan daging.Dalam rahasia kitab kidung agung,ada putri-putri Yerusalem yang di tolak oleh baginda raja,karena kehidupan mereka berdandan dengan kedagingan duniawi.  Sedangkan gadis sulam(Solamit)merobek kedagingan duniawinya.Karena itu gadis sulam itu berkata bahwa aku hitam tapi manis.Karena ia penjaga kebun anggur Salomo dan penuh kecantikan rohani.

c. Ronga perut adalah kamar suci di dalamnya ada organ hati, lambung (perut besar), usus 12 jari, usus besar berbentuk U terbalik, pangkreas,empedu,usus halus,ginjal.

= Perut besar (lambung) dan usus 12 jari dihubungkan dengan Tabernakel menunjuk pada Meja roti sajian atau lambung adalah organ yang berfungsi menampung makanan dari mulut, tenggorokan dan mencernak makanan secara mekanik dan kimiawi menjadikan makanan menjadi bubur. Di bantu proses oleh usus 12 jari  ke usus halus dicerna secara kimiawi yaitu yang mengandung asam dan gula akan dinetralkan oleh pangkreas jika berlebihan, dan yang mengandung minyak akan dinetralkan oleh empedu yang dihasilkan oleh hati, dan diedarkan menuju jantung oleh pembulu darah (limfe)setelah disaring oleh ginjal. Pada Meja roti sajian, di atasnya terletak 12 susun roti, adalah perut besar dan usus 12 jari , menunjuk pada proses penguraian roti hidup yaitu Firman yang menjadi makanan rohani orang percaya  dalam pembentukan tubuh Kristus. (Yohanes 6:48.) Gereja pertama dipercayakan pada 12 rasul dengan, nabi, penginjil, gembala dan guru dan mereka membangun tubuh Kristus sampai menjadi rumah Rohkudus, Epesus 4:11-16.

= Hati dihubungkan dengan Tabernakel adalah Mezbah Dupa. Hati berfungsi sebagai alat ekskresi. Hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan mengubah amonia menjadi urea atau disebut proses detoksifikasi. Dan juga menghasilkan empedu yang mengubah zat tidak larut dalam air (lemak) dilarutkan oleh empedu. Fungsi utama hati adalah filter darah untuk menetralkan racun. Dan zat yang sudah dinetralkan oleh hati dan tidak mengandung racun, didistribusikan ke dalam jantung melalui venahepatika dan jantung memompa mengalirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Demikian ketika hati orang percaya  penyembahan dengan hati yang hancur, akan menetralkan hubungan dengan Tuhan. Dan membuang racun-racun ajaran-ajaran salah, membuang kotoran-kotoran dalam hati yaitu jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, persinahan, keserakaan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan (Markus 7:21-23). Mezbah Dupa  menunjuk pada doa dan penyembahan dengan banyaknya berdoa dan menyembah dengan hati yang hancur, maka racun-racun sendirinya akan dihancurkan oleh kuasa doa dan penyembahan.Seorang perempuan berdosa,menyembah dengan hancur hati maka Tuhan mengampuni atau membersikan dari dosa-dosanya Luka(as 7:36-50).Tapi Tuhan mengatakan pada orang parisi bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,padahal hatinya jauh daripadaKu.Percuma mereka beribadah kepadaKu,sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.(Matius 15:8-9)Jelas bahwa menyembah dengan hati bukan dengan paru-paru.

=Usus halus dan usus besar dihubungkan dengan tabernakel adalah Pelita Emas.

Usus halus adalah organ yang menampung makanan dari lambung yang telah menjadi bubur dicerna secara kimiawi untuk menetral makanan yang mengandung, asam, protein, mengandung minyak yang dilarutkan oleh empedu yang dihasilkan oleh hati. Kemudian diedarkan keseluruh tubuh melalui peredaran darah yang di pompa oleh jantung dengan darah yang sudah dinetralkan oleh hati dari racun-racun. Dan ginjal menyaring kotoran-kotoran pada darah dan membuangnya melalui urin, dengan menjaga keseimbangan darah, mengontrol tekanan darah,menstimulasi produksi dari sel darah merah dan dari ginjal mengirim balik darah ke jantung untuk didistribusikan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Usus besar adalah organ yang menyerap air dari feses untuk menjaga keseimbangan cairan dan menyimpan vitamin dan mendorong membuang sisa makanan ke anus. Pelita Emas adalah penerang di dalam ruang suci yang menunjuk pada Rohkudus adalah  penerang dengan karunia-karunia. Sebab ke 9 karunia Rohkudus dalam I Korintus 12:7-11 adalah berperan sebagai hikmat, marifat, membedakan segala roh untuk membangun tubuh Kristus yaitu sama dengan usus halus yang memecah fungsi makanan. Demikian Karunia Rohkudus, membagi makanan rohani pada tubuh Kristus,sesuai dengan fungsi masing-masing dalam kebutuhan tubuh Kristus. Sedangkan karunia mujizad, karunia iman, karunia kesembuhan adalah pergerakan tubuh Kristus dengan ketiga karunia ini, menghancurkan kuasa iblis yang membelenggu orang percaya sama dengan tugas usus besar membuang sisa makan yang tidak berguna dan kanusia lidah, karunia nubuatan, karunia mengartikan makna lidah adalah pernafasan gereja (Ecklesia).

Usus halus dan usus besar (Pelita Emas) menerima makanan dari perut besar (MRP) diproses oleh karunia-karunia,dan membagikan makanan keseluruh tubuh rohani atau menyalurkan makanan rohani yang sudah dinetralisasikan oleh karunia-karunia. Sebab karunia Rohkudus yang mengetahui kearah penyaluran makanan pada anggota tubuh Kristus. Tanpa karunia sebagai penerang, maka gereja akan keracunan makanan yaitu ajaran-ajaran yang merusak tubuh Kristus. Karena itulah Yesus Kristus mengatakan sia-sia mereka menyembah Aku karena hati mereka jauh dari padaKu dan hati-hati dengan roti beragi yaitu ajaran-ajaran dari orang parisi dan ahli taurat. Matius 15:8-9.Matius 16:5-12.  

        4.Panggul/sunat dihubungkan dengan tabernakel adalah Pintu Kemah.

        5.Paha/tulang paha  dihubungkan tabernakel  menunjuk pada kolam pembasuhan.
        6.kaki/tulang kaki dihubungkan dengan tabernakel menunjuk pada Mezbah korban bakar             an.
        7.Telapak kaki dihubungkan dengan tabernakel menunjuk pada pintu gerbang.
    8.Kedua tangan yang diangkat dihubungkan dengan tabernakel menunjuk pada           Kribi- um     di atas peti perjanjian .

@.Pinggul/sunat adalah batas antara rongga perut dengan bagian kaki.Jika dihubungkan dengan tabernakel,maka terletak pada pintu kemah yang menunjuk pada babtisan Rohkudus dan kepenuhan Rohkudus.

Setiap  orang percaya harus di sunat supaya berkenan pada Tuhan.Sebab itu,hukum sunat telah berlangsung sejak Abraham sebagai orang percaya dan menjadi perjanjian antara Abraham dengan Tuhan turun-temun.(Kejadian 17:9-11).Dan ketika memasuki zaman Rohkudus bukan lagi sunat dilakukan oleh manusia,tetapi dengan sunat Kristus yaitu penanggalan akan tubuh yang berdosa.(Kolose 2:11)….Dalam Dia kamu telah disunat,bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia,tetapi dengan sunat Kristus,yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa.

  Orang percaya di zaman Rohkudus sekarang ini,harus di sunat dengan sunat Kristus supaya berkenan pada Tuhan.Yaitu orang percaya harus mengalami babtisan dan kepenuhan Rohkudus sebagai penyucian langsung dari Tuhan.(Roma 15:16)...Yaitu bahwa aku menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan injil Allah,supaya bangsa-bangsa bukan yahudi dapat diterima oleh  Allah sebagai persembahan yang berkenan kepadaNya,yang di sucikan oleh Rohkudus.

@.Paha dihubungkan dengan tabernakel berada pada posisi kolam pembasuhan.Kolam pembasuhan menunjuk pada babtisan air.

…..bersambung